Pembersihan Makam Tejanagara di Desa Pamulihan, Warga dan Pemerintah Apresiasi Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan
Pamulihan, 6 Maret 2025 – Dalam rangka menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, Kelompok Pengelola Makam di lingkungan Dusun Pahing yang dipimpin oleh Bapak Warsoso Reso melaksanakan kegiatan pembersihan area makam Tejanagara bagian selatan yang bersampingan dengan jalan provinsi. Kegiatan ini akan menjadi program rutin kedepan kelompok pengelola makam di lingkungan Dusun Pahing yang bertujuan untuk merawat dan menjaga kelestarian tempat peristirahatan para almaruhum/almarhumah orang tua dan keluarga kita yang sudah meninggal.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari pemerintah desa serta masyarakat sekitar. Apalagi, pembersihan dilakukan di bulan suci Ramadan dan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, sehingga tidak hanya memberikan kenyamanan bagi peziarah, tetapi juga memperindah area sekitar jalan provinsi yang sering dilalui oleh masyarakat.
Tadi pagi pukul 07.00 -10.00 WIB, para anggota kelompok pengelola makam bersama sejumlah warga sekitar terlihat bergotong-royong memotong dan membersihkan pohon rawa yang tumbuh liar di sekitar area makam. Pohon-pohon tersebut selama ini membuat makam terlihat tidak terawat dan kurang nyaman bagi para peziarah yang datang untuk berdoa dan berziarah. Pohon rawa yang tumbuh subur dan tidak terkendali di sekitar makam telah menghalangi pemandangan serta menimbulkan kesan kumuh. Selain itu, keberadaan pohon yang terlalu rimbun juga berpotensi mengundang hewan liar serta mempercepat tumbuhnya lumut dan jamur di sekitar makam. Oleh karena itu, inisiatif untuk membersihkan area tersebut menjadi langkah penting dalam menjaga kelestarian makam sebagai tempat peristirahatan yang layak. Proses pembersihan dilakukan dengan menebang pohon-pohon yang mengganggu, memangkas ranting yang menjuntai ke area jalan, serta membersihkan daun-daun kering dan ranting yang berserakan dan mengangkutnya ke dump truck untuk di buang.
Ketua Kelompok Pengelola Makam, Bapak Warsoso Reso, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta untuk memastikan makam tetap bersih dan rapi menjelang Lebaran. “Kami ingin memastikan bahwa makam tetap dalam kondisi bersih, terutama di bulan Ramadan, di mana banyak warga akan datang berziarah. Selain itu, pembersihan di sekitar jalan provinsi juga bertujuan agar lingkungan sekitar terlihat lebih indah dan nyaman,” ujarnya.
Pemerintah Desa Pamulihan menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi upaya kelompok pengelola makam serta partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kepala Desa Pamulihan menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam merawat fasilitas umum dan tempat bersejarah seperti makam. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain menjaga kebersihan, ini juga mencerminkan nilai gotong-royong dan kepedulian terhadap lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan warga Desa Pamulihan dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Diharapkan, program ini dapat terus berlanjut agar makam Tejanagara dan area jalan provinsi tetap terjaga kebersihannya, memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintas serta bagi keluarga yang datang berziarah.